Sejarah Pahlawan Perjuangan Indonesia I Gusti Ngurah Rai

Sejarah Pahlawan Perjuangan Indonesia I Gusti Ngurah Rai Dan Kopral KKO TNI (Anumerta) Harun Bin Said,kali ini admin akan membagikan sejarah pahlawan indonesia lainnya setelah sebelumnya admin sudah berbagi mengenai sejarah sejarah pahlawan yang ada diindonesia kini admin akan membagikan kembali sejarah pahlawan I Gusti Ngurah Rai yuk langsung saja disimak di bawah ini ya semoga membantu.
Pahlawan Perjuangan Indonesia I Gusti Ngurah Rai I Gusti Ngurah Rai bersekolah di sekolah militer, yaitu Sekolah Kadet Militer di Gianyar Bali,lalu dilanjutkan ke Corps Opleiding voor Reserve Officieren di Magelang dengan pangkat Letnan Dua. Setelah Indonesia merdeka, beliau membentuk TKR Sunda Kecil dan memperoleh pangkat Letnan Kolonel.


Ketika Belanda menguasai Bali pada bulan Februari 1946, TKR Sunda Kecil terpecah dan tersebar tanpa ada kesatuan komanda. Setelah menyatukan pasukan kembali dan diberi nama pasukan Ciung Wanara, beliau menyerang Belanda desa Marga dan di Tabanan. Belanda ketika itu sedang membentuk Negara Boneka Indonesia Timur menjadi sangat marah. Penjajah ini melancarkan serangan besar-besaran dari darat dan udara.

I Gusti Ngirah Rai kemudian memerintahkan pasukannya untuk melakukan Perang Puputan(Perang habis-habisan) a dan seluruh pasukan bertempur hingga titik darah penghabisan. Ia gugur bersama anggota pasukannya. Pertempuran ini kemudian dikenang sebagai Puputan Margarana. Pemerintah memberinya gelar Pahlawan nasional pada tanggal 9 Agustus 1975.
Kopral KKO TNI (Anumerta) Harun Bin Said
Harun Bin Said alias Tohir lahir pada tanggal 14 April 1947 dikepulauan Bawean. Setelah lulus SMA (Sekolah Menengah Atas) ia memasuki dinas militer pada Korps Komando Angkatan Laut (KKO) Pada bulan Juni 1964. Harun dinilai selaku prajurit yang tegas, disiplin dan mampu mengemban tugas yang dipercayakan padanya. Beberapa bulan menjadi anggota KKO, 10 Maret 1965, ia mendapat tugas rahasia yang amat berat, menyusup ke Singapura dan membuat sabotase di sana. Bersama Usman bin Muhammad Ali dan Gani bin Arup, beliau menerima tugas itu dengan penuh tanggung jawab.

Sesuai dengan waktu yang ditentukan, ketiganya menyusup masuk ke Singapura. Bangunan Mc Donald Singapura yang menjadi sasaran target sabotase berhasil mereka ledakkan. Mereka pun bergegas meninggalkan wilayah Singapura.Sayang, kapal boat yang mereka tumpangi mendadak rusak hingga Harun Bin Said dan Usman Bin Muhammad Ali ditangkap pasukan khusus Australia di pelabuhan Singapura. Harun bin Said dipenjara. Setelah diajukan ke muka persidangan, hakim Singapura memutuskan Harun bin Said bersalah dandivonis hukuman mati. Meskipun pemerintah Indonesia telah menempuh berbagai cara untuk membebaskan Harun bin Said, namun semua usaha itu gagal. Harun bin Said tetap harus menjalani hukuman mati.

Riwayat hidup Harun bin Said berakhir di tiang gantungan dalam penjara Changi, Singapura, pada tanggal 17 Oktober 1968. Harun bin Said telah mempersembahkan jiwa dan raganya untuk tanah air tercintanya. JenazahHarun bin Said kemudian dikembalikan ke Indonesia dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.Pemerintah Indonesia mengankat Harun bin Said sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan.

Demikian lah sedikit sejarah dari pahlawan indonesia I Gusti Ngurah Rai semoga bisa mejadi ilmu pengetahuan bagi pembaca,terimakasih telah berkunjung di site imron.web.id semoga bermanfaat

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم