SUV, MPV, atau LCGC? Yuk Cari Tahu Perbedaannya?

Ada berbagai macam jenis mobil. Secara umum kita mengenal jenis mobil seperti truk, pick up, dll. Berbagai macam jenis mobil ini bisa dilihat dari bentuknya. Akan tetapi secara umum mobil dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu Sedan, Wagon, dan Pick Up.

1. Sedan
Pada umumnya untuk sedan kita sudah sangat paham dengan bentuknya. Kendaraan ini lebih ke kendaraan untuk pribadi, cukup popoler juga sebagai kendaraan dinas, maupun taksi. Sedan adalah sebuah jenis mobil penumpang dengan 3 macam konfigurasi dengan Pilar A, B, dan C. Bagian untuk penumpang terdiri dari 2 baris tempat duduk dengan kapasitas sampai dengan 5 orang. Untuk barang biasanya diletakkan di belakang.

2. Wagon
Sekarang kita bahas tentang kategori Wagon. Untuk wagon merujuk ke kendaraan yang dapat memuat banyak penumpang. Menurut wikipedia, mobil jenis wagon adalah varian dari sedan yang atapnya diperpanjang ke belakang. Jika sedan memiliki 3 macam konvigurasi dengan Pilar A, B, dan C, maka wagon memiliki 4 konvigurasi dengan pilar A, B & C, serta pilar D. Jenis wagon memiliki fleksibilitas untuk mendukung volume penumpang lebih banyak, sekitar 7 kursi yang semuanya dipakai untuk mengangkut penumpang dan bentuk bodynya seperti mobil penumpang saat ini.

3. Pick Up
Pick-up lebih ke angkutan barang atau niaga dan merupakan kendaraan truk ringan yang memiliki kabin tertutup dan bak terbuka dibelakang. Kendaraan ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial/niaga dan biasa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan antar-jemput barang atau muatan.

Lalu masuk kategori manakah SUV, MPV, dan LCGC? Apakah sedan, wagon, atau pick up? Jika dilihat dari uraian diatas, maka SUV, MPV, dan LCGC masuk kategori wagon yang lebih dikhususkan untuk mengangkut banyak penumpang.

Pengertian SUV, MPV, dan LCGC

1. SUV
SUV atau biasa juga disebut sebagai crossover adalah singkatan dari sport utility vehicle. Desain mobil ini dipengaruhi oleh mobil-mobil offroad dengan penambahan aksen sporty. maka jadilah nama SUV. Untuk penggunaannya, SUV sendiri bisa digunakan untuk berbagai medan sesuai dengan fungsi yang dimiliki yaitu fungsi utility yang artinya sanggup menempuh medan apapun baik itu off-road maupun on-road. 

SUV merupakan gabungan Jeep, pikap dan sedan. Desainnya memiliki ground clearance (jarak bodi mobil ke tanah) yang tinggi, fitur yang lengkap, suspensi yang kokoh namun lembut, eksterior-interior yang terlihat tangguh dan elegan. 

SUV dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu;
  1. Compact SUV, merupakan crossover berbody mini dengan kursi hanya 4 buah. Mobil ini dibuat untuk konsumen yang hoby crossover namun tinggal didaerah perkotaan yang padat, bodinya yang mini tidak masalah dalam kemacetan lalu lintas. Contoh Honda HR-V dan Chevrolet Trax
  2. Medium SUV, kelompok kedua memiliki body lebih besar dari compact suv dan biasanya terdapat 7 buah kursi. Contohnya Chevrolet Captiva, Honda CRV dan Mazda CX5.
  3. Big SUV merupakan kelompok SUV berbody bongsor yang sering dijadikan sebagai mobil-mobil penerjang diarea pegunungan. Big SUV ini juga mampu dijalankan di perkotaan namun dengan body serta kapasitas mesin besar akan menyulitkan pemilik. Contohnya Fortuner, Pajero Sport dan Isuzu MUX.

2. MPV
MPV merupakan singkatan dari Multy Purpose Vehicle atau kendaraan dengan banyak fungsi. Maksudnya, kendaraan ini bisa digunakan untuk mengangkup penumpang, dan juga mengangkut barang. Apabila difungsikan untuk mengangkut barang, biasanya kursi pada baris terakhir dapat dilipat untuk memperbesar ruang bagasi.

Seperti halnya SUV, MPV juga dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
  1. Low MPV, merupakan MPV dengan kelas terendah yang memiliki keterbatasan fitur dan bodynya tidak terlalu besar namun memiliki harga yang murah. Contoh Avanza, Xenia, dan Ertiga
  2. Medium MPV, merupakan mobil penumpang satu tingkat diatas low MPV, dengan karakter lebih besar bodynya serta lebih lengkap fiturnya. Contoh Innova, Sienta, dan Honda Freed.
  3. Premium MPV, merupakan kelas teratas dari MPV, yang memiliki body besar dan interior kelas VIP. Contohnya Toyota Alphard, Vellfire dan Mazda Biante.

3. LCGC
Merupakan singkatan dari Low Cost Green Car. Untuk jenis ini desainnya seperti Low MPV dengan harga yang lebih murah. Ya.. namanya juga Low Cost.. Contoh LCGC adalah Datsun GO+, Toyota Calya, dan Daihatsu Sigra.

Lalu setelah mengetahui Pengertian SUV, MPV, dan LCGC, bagaiman kita membedakan antara ketiganya. SUV, MPV, dan LCGC dibuat dengan tujuan yang berbeda beda. SUV lebih ke mobil-mobil penjelajah baik bersifat compact atau familiy, MPV digunakan sebagai mobil keluarga, sementara LCGC juga diperuntukan sebagai mobil keluarga namun memiliki kelas lebih rendah. Itu perbedaan yang pertama dilihat dari peruntukannya.

Yang kedua adalah dari konfiguarasi tempat duduk. mobil MPV dan LCGC memiliki konfigurasi kursi 3 baris dengan dua baris kursi dibelakang dapat dilipat untuk membuka atau mmperbesar ruang bagasi. Sementara SUV bisa terdiri dari 2 baris atau 3 baris tergantung jenis SUVnya, apakan termasuk Compact SUV, Medium SUV, atau Big SUV .

Berikutnya kita membedakan dari kapasitas mesin dan ukuran ban. SUV karena memiliki bobot besar, maka kapasitas mesin yang bisa dimiliki juga lebih luas jangkauannya dari mulai 1.5 L hingga 3.0 L baik berbahan bakar bensin maupun solar.  serta menggunakan roda dengan diameter velg R17. Lagi-lagi ini juga tergantung jenis SUVnya, karena untuk Big SUV bisa menggunakan velg R19 atau lebih. 

MPV dengan body yang tidak terlampau besar namun membawa beban 7 orang penumpang (maksimal), umumnya menggunakan mesin dengan kapasitas 1.2 hingga 1.5 L. dengan roda berdiameter velg antara R15 atau R16. Sementara LCGC yang mengejar nilai efisiensi bahan bakar menggunakan mesin dengan kapasitas 1.0 hingga 1.2 L. dengan roda berdiameter velg sekitar R14 atau R15.

Sekarang kita ke konsumsi bahan bakar. Semakin besar kapasitas mesinnya, semakin boros juga mesinnya. Ini tidak mesti berlaku apabila yang dipakai adalah mesin diesel, secara umum SUV memiliki pemakaian bahan bakar lebih boros karena menggunakan mesin dengan kapasitas lebih besar daripada mesin MPV. Ini artinya bahan bakar yang keluar juga lebih banyak volumenya per siklus.

Namun untuk meminimalkan pemborosan bahan bakar, biasanya mobil berlabel Big SUV menggunakan mesin diesel berbahan solar dengan kapasitas 2.0 hingga 2.5 L. Ini tentunya akan memperbesar efisiensi bahan bakar karena perbandingan BBm mesin diesel itu cukup ekonimis. Hanya saja, tetap LCGC yang memiliki kapasitas mesin setengahnya SUV paling irit diantara semua jenis ini.

Perbedaan terakhir bisa saya uraikan pada harga mobilnya, untuk LCGC dibanderol antara 120 hingga 160 jutaan.  Sementara MPV juga bervariasai, untuk tipe low MPV mungkin bisa kita dapatkan dibawah 200 juta, tapi pada Premium MPV bisa diatas 500 juta.

Sementara SUV dibanderol antara 250 hingga 1 milyar tergantung jenis dan merk SUVnya. Untuk Small SUV mungkin bisa anda dapatkan dibawah 300 juta, tapi jika merknya BMW mungkin bisa tembus 1 milyar rupiah.

Itulah perbedaan SUV, MPV, dan LCGC yang saya ambil dari berbagai sumber. Jika pembaca memiliki kriteria perbedaan selain yang saya sebutkan diatas maka silahkan tambahkan di kolom komentar. Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon dikoreksi... 

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post