Samsung akhirnya memboyong smartphone andalannya yang terbaru yaitu Samsung Galaxy S9 dan S9+ ke pasar Indonesia stelah pada akhir Februari dikenalkan ke publik pada gelaran Mobile World Congress, di Barcelona Spanyol.
Dan untuk pasar Indonesia, Samsung Electronik membanderol S9 (4/64GB) dengan harga Rp. 11.449.000. Sementara itu untuk Galaxy S9+ versi 6GB/64GB dibanderol dengan harga Rp. 12.999.000, kemudian Rp. 14.499.000 untuk versi dengan memori 256GB. Waw... Harga yang lumayan mahal untuk Indonesia menurut saya...
Lalu apakah yang ditawarkan S9 dan S9+ ini dengan harga tersebut? President Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa "Tidak hanya menghadirkan kamera sebagai alat mengambil foto tapi mendefinisikan ulang kamera untuk mengabadikan moment penting dalam hidup."
Galaxy S9 sendiri dibekali dengan 12MP untuk kamera belakang dan 8MP untuk kamera depannya. Sementara S9+ memiliki kamera belakang ganda yaitu masing-masing 12Mp, dan 8MP untuk kamera depannya.
Kamera S9 dan S9+ didesain kembali dengan lensa dual aperture inovatif yang melengkapi keunggulan kamera low light, serta kemampuan video Super Slow_mo dan AR Emoji.
Tidak cukup sampai disitu, S9 dan S9+ juga dibekali asisten digital milik Samsung, Bixby yang semakin "Smart" dengan integrasi dalam kamera, menerapkan teknologi Augmented Reality (realitas tertambah) dan Deep Learning (pmebelajaran mendalam)
Bagaimana dengan dapur pacunya?
Dari sektor dapur pacu, S9 dan S9+ dibekali dengan procesor octa-core, RAM 4GB (S9) atau RAM 6GB (S9+), dan pilihan RAMnya sendiri ada 64/128/256GB dengan slot Micro SD hingga 400GB.
Untuk Galaxy S9 memiliki daya baterao 300mAh, sementara S9+ berdaya baterai 3.500mAh, sertifikasi IP68 tahan air dan debu dimana keduanya dibekali dengan kemampuan pengisian daya nirkabel.
Perangkat ini juga disertai Intelligent Scan, sebuah teknologi verifikasi baru yang secara cerdas mengaplikasikan kemampuan kolektif pemindaian iris dan teknologi pengenalan wajah saat pengguna hendak membuka kunci perangkat dalam berbagai situasi.
Sebagai tambahan, Galaxy S9 dan S9+ juga memperkenalkan Dedicated Fingerprint, memberikan pilihan bagi penggunanya untuk penggunaan sidik jari yang berbeda dalam mengakses Secure Folder dari yang sebelumnya untuk membuka kunci perangkat.
Galaxy S9 dan S9+ ditawarkan dalam pilihan warna Midnight Black, Titanium Grey, Coral Blue dan Lilac Purple.
Selain Samsung, Nokia juga ikut memamerkan produk anyarnya dan berhasil mencuri perhatian dalam gelaran Mobile World Congress 2018 ini.
Inilah 6 smartphone yang paling mencuri perhatian, mulai dari yang terbaik, terbesar, hingga yang paling menonjol selain S9 dan S9+ pada MWC 2018 seperti dikutip dari Techcrunch.
1. Ponsel retro terbaik, Nokia 8110
Sekali lagi, HMD berhasil mendapatkan hati dan pikiran para pecinta gawai dengan membersihkan sarang laba-laba pada ponsel Nokia klasik.
Kali ini, perusahaan tersebut mengubah ponsel slider yang paling diminati, yakni Neo. HMD menambahkan jaringan 4G dan beberapa tombol aplikasi media sosial.
2. Ponsel kasar terbaik, Cat S61
Ponsel ini adalah ponsel pekerja keras dalam arti sebenarnya. Ia bisa menyiarkan secara langsung video thermal imaging. Ponsel ini juga dapat mengukur jarak dengan penunjuk laser pada papan.
3. Tiruan iPhone X terbaik, Asus Zenfone 5
Smartphone ini dianggap sangat kompetitif mengingat ia meniru tak hanya takik (notch) pada iPhone X. Bagian depan Asus Zenfone 5 ini terlihat sangat mirip dengan produk premium Apple tersebut. Namun, perusahaan tetap mempertahankan jack headphone pada smartphone-nya.
Harga dari smartphone Asus ini ternyata hanya setengahnya dari harga iPhone X. Padahal Asus Zenfone 5 ini didukung dengan chipset termutakhir dari Qualcomm, yakni snapdragon 845.
4. Ponsel dengan anggaran terbaik, ZTE Blade V9
Dari semua eksperimen aneh yang sering dilakukan, ZTE ternyata masih mengetahui bagaimana cara untuk memberikan fitur-fitur premium yang sesuai anggaran. Blade V9 belum menyebutkan harga pastinya, tetapi ponsel tersebut akan dihargai kurang dari 300 dolar atau sekitar 4 juta rupiah ketika dirilis di Amerika.
Ponsel ini didukung dengan dua kamera belakang, penangkapan gambar dengan cahaya rendah yang meningkat, serta desain kaca pada bagian belakang.
5. Gimmick ponsel terbaik, pengenalan gambar ThinQ LG
Peluncuran ulang LG V30 mendapat banyak perhatian pada MWC 2018. Hal ini dikarenakan LG lebih memilih meluncurkan ulang smartphone V30 yang sudah diperbarui daripada meluncurkan smartphone terbarunya.
Bagusnya, perusahaan smartphone tersebut juga melengkapi versi terbaru dari LG V30-nya dengan komponen visual yang keren.
6. Smartphone hantu terbaik, Huawei P20
Tahun ini, banyak smartphone yang belum diluncurkan memiliki dominasi yang sama terhadap siklus berita dengan smartphone yang sudah diluncurkan. Namun, tak ada yang lebih mendominasi pemberitaan daripada Huawei P20.
Meskipun baru akan diluncurkan bulan depan di Perancis, smartphone tersebut sengaja dibocorkan di banyak tempat minggu ini. Salah satunya adalah pada acara MWC 2018.
Huawei bahkan memarkir truk besar di depan tempat acara MWC 2018 berlangsung untuk mengiklankan peluncuran smartphone tersebut yang semakin dekat.
Sumber;
ANTARA News.com
Pikiran-Rakyat.com
Dan untuk pasar Indonesia, Samsung Electronik membanderol S9 (4/64GB) dengan harga Rp. 11.449.000. Sementara itu untuk Galaxy S9+ versi 6GB/64GB dibanderol dengan harga Rp. 12.999.000, kemudian Rp. 14.499.000 untuk versi dengan memori 256GB. Waw... Harga yang lumayan mahal untuk Indonesia menurut saya...
Lalu apakah yang ditawarkan S9 dan S9+ ini dengan harga tersebut? President Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa "Tidak hanya menghadirkan kamera sebagai alat mengambil foto tapi mendefinisikan ulang kamera untuk mengabadikan moment penting dalam hidup."
Galaxy S9 sendiri dibekali dengan 12MP untuk kamera belakang dan 8MP untuk kamera depannya. Sementara S9+ memiliki kamera belakang ganda yaitu masing-masing 12Mp, dan 8MP untuk kamera depannya.
Kamera S9 dan S9+ didesain kembali dengan lensa dual aperture inovatif yang melengkapi keunggulan kamera low light, serta kemampuan video Super Slow_mo dan AR Emoji.
Tidak cukup sampai disitu, S9 dan S9+ juga dibekali asisten digital milik Samsung, Bixby yang semakin "Smart" dengan integrasi dalam kamera, menerapkan teknologi Augmented Reality (realitas tertambah) dan Deep Learning (pmebelajaran mendalam)
Bagaimana dengan dapur pacunya?
Dari sektor dapur pacu, S9 dan S9+ dibekali dengan procesor octa-core, RAM 4GB (S9) atau RAM 6GB (S9+), dan pilihan RAMnya sendiri ada 64/128/256GB dengan slot Micro SD hingga 400GB.
Untuk Galaxy S9 memiliki daya baterao 300mAh, sementara S9+ berdaya baterai 3.500mAh, sertifikasi IP68 tahan air dan debu dimana keduanya dibekali dengan kemampuan pengisian daya nirkabel.
Perangkat ini juga disertai Intelligent Scan, sebuah teknologi verifikasi baru yang secara cerdas mengaplikasikan kemampuan kolektif pemindaian iris dan teknologi pengenalan wajah saat pengguna hendak membuka kunci perangkat dalam berbagai situasi.
Sebagai tambahan, Galaxy S9 dan S9+ juga memperkenalkan Dedicated Fingerprint, memberikan pilihan bagi penggunanya untuk penggunaan sidik jari yang berbeda dalam mengakses Secure Folder dari yang sebelumnya untuk membuka kunci perangkat.
Galaxy S9 dan S9+ ditawarkan dalam pilihan warna Midnight Black, Titanium Grey, Coral Blue dan Lilac Purple.
Inilah 6 smartphone yang paling mencuri perhatian, mulai dari yang terbaik, terbesar, hingga yang paling menonjol selain S9 dan S9+ pada MWC 2018 seperti dikutip dari Techcrunch.
1. Ponsel retro terbaik, Nokia 8110
Sekali lagi, HMD berhasil mendapatkan hati dan pikiran para pecinta gawai dengan membersihkan sarang laba-laba pada ponsel Nokia klasik.
Kali ini, perusahaan tersebut mengubah ponsel slider yang paling diminati, yakni Neo. HMD menambahkan jaringan 4G dan beberapa tombol aplikasi media sosial.
2. Ponsel kasar terbaik, Cat S61
Ponsel ini adalah ponsel pekerja keras dalam arti sebenarnya. Ia bisa menyiarkan secara langsung video thermal imaging. Ponsel ini juga dapat mengukur jarak dengan penunjuk laser pada papan.
3. Tiruan iPhone X terbaik, Asus Zenfone 5
Smartphone ini dianggap sangat kompetitif mengingat ia meniru tak hanya takik (notch) pada iPhone X. Bagian depan Asus Zenfone 5 ini terlihat sangat mirip dengan produk premium Apple tersebut. Namun, perusahaan tetap mempertahankan jack headphone pada smartphone-nya.
Harga dari smartphone Asus ini ternyata hanya setengahnya dari harga iPhone X. Padahal Asus Zenfone 5 ini didukung dengan chipset termutakhir dari Qualcomm, yakni snapdragon 845.
4. Ponsel dengan anggaran terbaik, ZTE Blade V9
Dari semua eksperimen aneh yang sering dilakukan, ZTE ternyata masih mengetahui bagaimana cara untuk memberikan fitur-fitur premium yang sesuai anggaran. Blade V9 belum menyebutkan harga pastinya, tetapi ponsel tersebut akan dihargai kurang dari 300 dolar atau sekitar 4 juta rupiah ketika dirilis di Amerika.
Ponsel ini didukung dengan dua kamera belakang, penangkapan gambar dengan cahaya rendah yang meningkat, serta desain kaca pada bagian belakang.
5. Gimmick ponsel terbaik, pengenalan gambar ThinQ LG
Peluncuran ulang LG V30 mendapat banyak perhatian pada MWC 2018. Hal ini dikarenakan LG lebih memilih meluncurkan ulang smartphone V30 yang sudah diperbarui daripada meluncurkan smartphone terbarunya.
Bagusnya, perusahaan smartphone tersebut juga melengkapi versi terbaru dari LG V30-nya dengan komponen visual yang keren.
6. Smartphone hantu terbaik, Huawei P20
Tahun ini, banyak smartphone yang belum diluncurkan memiliki dominasi yang sama terhadap siklus berita dengan smartphone yang sudah diluncurkan. Namun, tak ada yang lebih mendominasi pemberitaan daripada Huawei P20.
Meskipun baru akan diluncurkan bulan depan di Perancis, smartphone tersebut sengaja dibocorkan di banyak tempat minggu ini. Salah satunya adalah pada acara MWC 2018.
Huawei bahkan memarkir truk besar di depan tempat acara MWC 2018 berlangsung untuk mengiklankan peluncuran smartphone tersebut yang semakin dekat.
Sumber;
ANTARA News.com
Pikiran-Rakyat.com