Ciri-Ciri Pubertas Pada Laki-laki dan Perempuan

Masa-masa remaja adalah kelanjutan dari masa anak-anak, pada masa ini terjadilah perubahan fisik, tingkah laku yang sangat menonjol, pada masa ini anak mulai belajar mengembangkan kemampuan, yang kadang-kadang dilakukan di luar kesadarannya, rasa ingin tahu yang sangat besar, sehingga segala tindakannya kadang-kadang di luar batas tanpa berpikir akibatnya. Semua ini karena pengaruh-pengaruh seperti aktivitas hormon pituitari.

Perubahan fisik yang menyolok seperti pada perempuan payudara mulai membesar, pinggul mulai membesar, suara mulai halus, mengalami menstruasi, tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin. Begitu juga pada laki-laki suara lebih besar, mengalami keluarnya sperma, tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin, pada masa ini anak mulai disebut masa pubertas. Masa pubertas pada laki-laki datangnya lebih terlambat dibanding perempuan.

Seorang anak akan menunjukkan tanda-tanda awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan payudara membesar untuk seorang gadis. Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan pada anak laki-laki, yaitu pada usia 11 tahun ke atas. 

Penyebab munculnya pubertas ini adalah hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas sehingga mulai muncul ciri-ciri kelamin sekunder yang dapat membedakan antara perempuan dan laki-laki. Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon s3ks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan.

Hormon s3ks yang memengaruhi perempuan adalah estrogen dan progesteron yang diproduksi di indung telur, sedangkan pada laki-laki diproduksi oleh testis dan dinamakan testosteron. Hormon-hormon tersebut ada di dalam darah dan memengaruhi alat-alat dalam tubuh sehingga terjadilah beberapa pertumbuhan

Lebih spesifik, berikut adalah ciri-ciri pubertas yang dialami anak perempuan.
  1. Pada anak perempuan, perubahan fisik pubertas dimulai pada usia sekitar 10 atau 11 tahun. Sebagian besar memperlihatkan beberapa tanda perkembangan di usia 13 tahun dan cenderung tak ada perubahan selanjutnya setelah usia 16 tahun. Pubertas terjadi lebih awal dari yang terjadi di masa lalu. Di tahun 1980, sebagian besar anak perempuan mendapat menstruasi pertamanya di usia 15 tahun, saat ini menstruasi dimulai pada usia 12-13 tahun.
  2. Perubahan tubuh wanita disebabkan oleh kerja dua hormon, estrogen dan progesteron. Belum diketahui apa penyebab hipotalamus mulai melepas GmRH, hormon pemicu pubertas, tapi faktor sosial dan psikologis, serta pola makan turut berperan.
  3. Tanda pertama pubertas adalah berkembangnya payudara, lalu rambut mulai tumbuh di daerah ketiak dan pubis. Rambut kaki menebal dan bentuk tubuh berubah, dengan penambahan lemak tubuh. Rambut dan kulit mulai berminyak, yang dapat menimbulkan jerawat. Akhirnya menstruasi (haid) dimulai. Anak perempuan merasa dapat merasa lelah, serta memiliki suasana hati yang berubah-ubah, dan perasaan sensitif.
  4. Tinggi Badan. Anak perempuan mencapai setengah tinggi dewasanya tepat sebelum ulang tahun kedua mereka; pertumbuhan cepat saat pubertas dimulai dua tahun lebih cepat pada anak perempuan daripada laki-laki
  5. Ketiak berbulu
  6. Perkembangan Payudara. Daerah di sekitar puting membesar dengan sejumlah kecil jaringan payudara di dalamnya
  7. Pinggul Melebar. Pelvis dan pinggul melebar dan pinggang menyempit akibat penyebaran lemak yang dipengaruhi oleh hormon wanita.
  8. Tumbuh Rambut Pubis
  9. Perubahan Dalam Tubuh. Tingkat pertumbuhan lebih cepat di awal pubertas, sebelum mulai menstruasi, dan mencapai puncaknya pada usia sekitar 12 tahun, saat pertumbuhan mencapai 9 cm dalam setahun. Pertumbuhan melambat, biasanya berhenti pada usia 14 dan 16, saat hormon membuat pertumbuhan epifisis di tulang panjang berosifikasi sehingga tidak lagu dipengaruhi oleh hormon pertumbuhan.
Ciri-ciri pubertas yang dialami anak laki-laki.
  1. Pada anak laki-laki, perubahan fisik pubertas dimulai lebih lambat daripada anak perempuan, sekitar usia 12 atau 13 tahun. Sebagian besar menunjukkan tanda perkembangan di usia 14 tahun, dan menyelesaikan seluruh pertumbuhan pubertas di usia 17 atau 18 tahun.
  2. Perubahan pertama adalah testis dan penis yang membesar, lalu rambut tumbuh di daerah pubis dan ketiak. Massa otot berambah, dan jaringan payudara juga berkembang.
  3. Testoteron menyebabkan tulang rawan dalam kotak suara tumbuh lebih besar dan lebih tebal, yang menjadikan pita suara memanjang dan menebal. Ini menyebabkan pita suara bergetar di frekuensi yang lebih rendah sehingga suara menjadi lebih dalam.
  4. Akhirnya, rambut wajah tumbuh, yang disertai dengan jerawat. Anak laki-laki cenderung mengalami masalah dengan kulit berminyak dan keringat daripada anak perempuan.
  5. Tanda pematangan s3ksual anak laki-laki adalah ejakulasi. Walau mampu ereksi sejak lahir, anak laki-laki hanya menghasilkan sperma saat hormon testoteron mulai bersirkulasi dalam tubuh mereka. Pada saat ini mereka dapat berejakulasi untuk pertama kalinya.
  6. Wajah ditumbuhi rambut. Berawal dari rambut halus tipis, menjadi lebih kasar. 
  7. Dada Melebar 
  8. Rambut Dada. Terus-menerus tumbuh sampai usia 30 tahun; sebagian pria hanya memiliki sedikit atau tidak memiliki rambut dada sama sekali. 
  9. Rambut Pubis 
  10. Genital Membesar 
  11. Tubuh Lebih Berotot. Massa otot bertambah secara signifikan 
  12. Perubahan Dalam Tubuh. Anak laki-laki tumbuh lebih lambat daripada anak perempuan. Nemun, begitu mulai tumbuh, mereka tumbuh lebih cepat dan lebih lama sehingga memperoleh tinggi dewasa yang lebih maksimal. Pada usia 14 atau 15 tahun, anak laki-laki rata-rata lebih tinggi, berat, dan kuat daripada anak perempuan dan masih dapat tumbuh.
  13. Produksi Sp3rma. Sperma berkembang dalam testis - sel sperma perlahan bergerak menjauhi sel penyangga dan menjadi matang saat melewati tubulus seminiferus dan epididimis. Proses ini membutuhkan waktu 74 hari.

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post