Bola Voli, Sejarah, Peraturan dan Teknik Bermain

Kita sering melihat permainan bola voli baik secara langsung maupun di televisi. Bola voli dapat dilakukan oleh orang dewasa dan anak-anak. Dalam permainan bola voli ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai, misalnya teknik servis, teknik passing, teknik blocking, dan smash.

Permainan bola voli dimainkan pada lapangan persegi panjang yang dibatasi dengan net. Cara memainkannya adalah dengan memukul bola. Tiap regu boleh memainkan bola sebanyak tiga kali.

A. Permainan Bola Voli
Permainan bola voli sering kita lihat di layar televisi maupun di sekitar lingkungan. Permainan beregu ini mengutamakan kerja sama tim untuk memperoleh kemenangan. Bola voli ini termasuk dalam permainan bola besar.

Pencipta bola voli adalah William C. Morgan pada 1895 di Amerika Serikat. Bola voli memiliki organisasi tingkat internasional, yaitu International Volley Ball Federation (IVBF), berkedudukan di Paris, Prancis. Sedangkan di Indonesia organisasi olahraga ini adalah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia disingkat PBVSI dibentuk pada tanggal 22 Januari 1955 dengan ketua PBVSI pertama adalah W.J Latumeten.

Sejarah Permainan Bola Voli di Indonesia
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan Belanda, tahun 1928. Namun, pada waktu itu, bola voli hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda dan para bangsawan.

Karena pada saat itu, untuk mengembangkan olahraga (termasuk olahraga bola voli) di Indonesia, guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Belanda.

Selain para guru pendidikan jasmani, para tentara pun punya peran dalam pengenalan dan pengembangan permainan bola voli di Indonesia.

Mereka suka bermain bola voli di asrama-asrama mereka dan di lapangan terbuka. Mereka juga suka mengadakan pertandingan bola voli antar kompeni.

Terbentuknya PBVSI
Permainan olahraga bola voli berkembang dengan begitu pesatnya di Indonesia. Sehingga, tak butuh waktu lama, mulai bermunculan klub-klub bola voli di kota-kota besar Indonesia.

Dengan adanya fenomena inilah, akhirnya pada tanggal 22 Januari 1955, didirikanlah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) di Jakarta.

Bersamaan dengan itu, diadakan juga kejuaraan bola voli nasional yang pertama kalinya.

Sejak didirikan, PBVI mulai aktif mengembangkan berbagai kegiatan bola voli di Indonesia, baik di dalam, maupun ke luar negeri. Dan hal ini terus berlangsung sampai sekarang.

Mulai Dipertandingkan Secara Resmi
Perkembangan permainan bola voli semakin melambung di Indonesia ketika menjelang diadakannya Asian Games IV di tahun 1962 dan dilanjutkan dengan Ganefo I di tahun berikutnya, yaitu tahun 1963. Hal ini berlaku untuk semua kategori, baik pria maupun wanita.

Bulan Oktober tahun 1951, permainan bola voli mulai dipertandingkan dalam acara resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta.

Lapangan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran 18 x 9 m, di tengah lapangan ada pembatas dengan memakai net. Net ini berfungsi sebagai pemisah antara kedua tim yang sedang bermain.

Aturan main dalam bola voli tidaklah sulit, dengan memasukkan bola ke daerah lapangan lawan dan menjaga daerah sendiri dengan menahan serangan lawan. Peraturan bola voli selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan kemajuan teknikteknik permainan bola voli yang semakin baik. Namun demikian, teknik dasar permainan bola voli harus dikuasai dengan baik. Teknik dasar yang harus dikuasai adalah servis, passing atas, passing bawah, membendung (block), dan smash.

B. Teknik Bermain Bola Voli
Teknik dasar permainan ini terdiri atas:
  • Teknik servis dari bawah (underhand service);
  • Mengoper bola dari bawah (bugger);
  • Mengoper bola dari atas (set-up).
1. Teknik Servis dari Bawah
Langkah-langkahnya, adalah:
  • kaki kiri ke depan;
  • badan serong ke kanan;
  • tangan kiri memegang bola;
  • tangan kanan diayun ke belakang dan bola dipukul.
2. Teknik Passing Bawah
Langkah-langkahnya, adalah:
  • kaki dibuka selebar bahu;
  • kedua lutut ditekuk;
  • badang condong ke depan;
  • tangan lurus ke depan antara lutut dan bahu;
  • persentuhan bola harus tepat pada pergelangan tangan;
  • ayunkan tangan ketika bola di pertengahan tangan.
c. Teknik Passing Atas

Langkah-langkahnya, adalah:
  • kaki dibuka selebar bahu;
  • kedua lutut ditekuk;
  • badang condong ke depan;
  • tangan ditekuk, telapak tangan membentuk mangkuk dan tempatkan persis di depan muka;
  • pandangan ke arah bola;
  • ketika bola menyentuh tangan, lakukan gerakan mendorong bola.
C. Bermain Bola Voli
Dalam bermain bola voli, koordinasi gerak dan operan bola sangat berpengaruh pada kualitas permainan. Seperti operan bola atas dan bola bawah. Teknik ini harus dikuasai dengan sempurna serta kemampuan mengoordinasikan.

1. Koordinasi Gerak dan Operan Bola, Bola Atas, dan Bola Bawah
Langkah-langkahnya, adalah:
  • berdirilah dengan temanmu membentuk segitiga;
  • jarak diatur di antara bertiga;
  • lakukan mengoper bola, baik dari bawah maupun atas;
  • lakukan beberapa kali.
2. Bermain Voli dengan Modifikasi
Langkah-langkahnya, adalah:
  • buatlah beberapa regu, setiap regu terdiri atas 3 orang;
  • bentuk lapangan kecil, gunakan tali untuk net;
  • lakukan pengundian, pemenang berhak memilih tempat atau bola;
  • mulailah bermain, arahkan servis ke lapangan lawan;
  • lawan boleh langsung mengembalikan bola atau melakukan kombinasi operan dulu dan mengembalikan bola;
  • servis bergantian dengan cara berputar searah jarum jam. Jika terjadi penambahan skor, servis tidak perlu diganti;
  • angka kemenangan setiap set diperoleh jika suatu regu berhasil mendapat skor 15.
3. Lapangan Bola Voli
Telah disebutkan diawal bahwa Lapangan bola voli berbentuk persegi panjang. Lapangan ini biasanya terbuat dari tegel, rumput, atau karpet. Lapangan ini dibatasi oleh net untuk membedakan daerah lawan. Ukuran lapangan adalah sama, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Lebih jelasnya, lihatlah gambar berikut.
Pada peraturan permainan bola voli standar internasional harus ada sebuah organisasi yang menjadikan tolak ukur sebagai standar dalam pengambilan keputusan.

Olahraga bola voli diawasi oleh FIVB (Federation Internationale De Volleyball) merupakan induk organisasi internasional dari olahraga bola voli, sedangkan di indonesia, seperti disebutkan sebelumnya, olahraga bola voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Berikut ini adalah beberapa peraturan permainan bola voli yang perlu diketahui.

1. Lapangan Bola Voli
Untuk persoalan lapangan pada permainan bola voly yaitu berbentuk empat persegi panjang dengan ukurannya adalah Lebar 9 m, panjang 18 m, lebar garis 5 cm.

2. Jaring Net

  • Panjang : 9,5 meter
  • Lebar : 1,00 meter
  • Lebar mata jaring : 10 centimeter
  • Pada bagian atas net harus ada pita putih yang lebarnya 5 centimeter
  • Tinggi jarring net pada voli putra : 2,43 meter
  • Tinggi net pada voli puti : 2, 24 meter
  • Pada kedua tepi net harus dipasang antena yang letaknya lurus di atas garis lapangan.

Warna antena harus belang kontras putih hitam misalnya. Panjang antenna 1,80 meter. Antena terbuat dari bahan yang elastis dengan diameter 1 centimeter.

3. Bola

  • Diameter bola voly : 65 cm – 67 cm
  • Berat : 250 – 280 gram
  • Tekanan udara : 0,48 kg/cm2 – 0,52 kg/cm2
  • Jumlah jalur : 12 – 18 jalur

Bola voly berbahan kulit yang lunak atau bahan lain yang sejenis, bentuk bola harus bola sempurna dan bahan dalamnya yang terbuat dari karet. Warna bola haruslah terang misalnya warna putih.

4. Kelengkapan pemain
Pemain bola voly hendaknya harus mengenakan pakaian olahraga dengan nomor punggung dan dada, memakai celana pendek dan memakai sepatu olahraga.

5. Jumlah pemain bola voli
Jumlah pemain dalam satu tim atau regu pada bola voly berjumlah 6 orang dengan banyak pemain cadangan juga enam orang.

6. Pergeseran pemainan
Dalam permainan bola voly pergeseran area pemainnya harus searah jarum jam. Bila salah satu regu penerima servis memenangkan permainan, maka semua pemain diberi hak untuk berpindah posisi caranya bergeser kearah jarum jam.

7. Lama Permainan Bola Voli

  1. Lama permainan bola voly berdasarkan oleh jumlah poin dalam sebuah set. Dalam sistem rally poin ini jumlah point yang harus di dapat adalah 15 point.
  2. Kecuali bila terjadi deuce yaitu 14:14, mungkin atau 24 – 24.
  3. Untuk memenangkan satu pertandingan bola voly dapat Dua set langsung kemenangan dan Tiga set langsung kemenangan

8. Pemimpin pertandingan bola voli
Seorang wasit memimpin jalannya pertandingan dan empat orang penjaga garis dan satu orang sebagai pencatat skor.

9. Peraturan Teknis Permainan Bola Voli

  1. Setiap regu di beri hak memainkan bola sebanyak-banyaknya 3 kali.
  2. Seorang pemain tidak boleh memainkan bola lebih dari satu kali secara berturut-turut
  3. Regu yang melakukan servis jika memenangkan permainan berhak mendapat satu tambahan poin.
  4. Sebaliknya, apabila tidak dapat mengembalikan bola maka poin untuk lawan.
  5. Bola hidup berati mulai dipukulnya servis ball sampai bola menyentuh tanah.
  6. Ketika servis bola harus dilambungkan lebih baik terlebih dahulu. Bola dinyatakan masuk jika bola jatuh dalam daerah garis lapangan atau bola jatuh tepat pada garis lapangan.

10. Sistem libero
Merupakan suatu sistem pada permainan dimana setiap bola pertama diwakili oleh pemain yang diyakini dapat menjadi libero.

11. Pelanggaran dalam permainan bola voli

  1. Pemain dengan sengaja atau tidak sengaja menyentuh jarring net dengan tangan.
  2. Pemain tidak dinyatakan pelanggaran jika anggota tubuhnya selain tangan menyentuh net dengan tidak disengaja. Misalnya waktu blocking dadaatau punggung menyentuh net secara tidak sengaja.
  3. Kedua kaki masuk kedalam daerah lawan.
  4. Pada pemain yang blocking kedua tangan atau salah satu tangan terlalu masuk ke daerah area lawan.
  5. Berbicara kasar atau mengumpat terhadap wasit atau juri.
  6. Menegur wasit dan pembantu wasit.
  7. Menerima petunjuk dan arahan dari luar lapangan selama pertandingan.
  8. Pemain mempengaruhi wasit.
  9. Meninggalkan lapangan pemain tidak izin.
Sumber:
olahraga.pro
Buku pendidikan jasmani kelas 6, Edy Sih Mitranto; 2010

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post