Kelas 6, Tema 6, subtema 1, Pembelajaran 3, Senam Lantai

Menurut Margono (2009:19), Senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis. Sedangkan menurut Sutrisno dan Khafadi (2010:60), Senam adalah setiap bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut sejarahnya, Senam berasal dari kata Gymnastics (Inggris) dan Gymnastiek (Belanda). Gymnastics sendiri berasal dari kata serapan Bahasa Yunani yaitu Gymnos. Dalam bahasa Yunani, gymnastics diturunkan dari kata gymnazein yang berarti berlatih atau melatih diri. Latihan tersebut dibutuhkan bagi pemuda Yunani Kuno (sekitar tahun 1000 SM hingga sekitar tahun 476) untuk menjadi warga negara yang baik sesuai cita-cita negara serta menjadikan penduduknya sebagai manusia harmonis.

Salah satu dari berbagai macam senam ada yang dinamakan dengan senam umum. Senam umum yaitu semua jenis senam selain kelima senam di atas. Seperti senam aerobik, senam pagi, dan senam SKJ.

Menurut Restianti (2010:10-24), ada beberapa jenis senam, diantaranya:
  • Senam lantai, contohnya seperti gerakan berguling, gerakan kayang, sikap lilin, gerakan guling lenting, gerakan berguling ke depan, dan gerakan berdiri tangan atau hands stand.
  • Kuda-kuda lompat contohnya seperti kuda-kuda pelana, gelang-gelang, palang sejajar, palang bertingkat, palang tunggal, balok keseimbangan.

Melakukan senam bersama secara teratur di lingkungan rumah adalah merupakan salah satu kegiatan menuju masyarakat sehat. Kali ini kita akan mempraktikkan senam lantai. Apakah kamu sudah menguasai gerakan dasar senam lantai? Ayo, kita pelajari. Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai.

Amati gambar gerakan senam lantai berikut:
Setelah mengamati gambar, kamu dapat menuliskan hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut tentang gerakan senam lantai dalam bentuk pertanyaan.
  • Dimana kita bisa melakukan senam lantai?
  • Apa yang haru dilakukan sebelum melakukan gerakan/olahraga senam lantai?
  • Bagaimana cara melakukan gerakan guling depan?
  • Bagaimana cara melakukab gerakan guling ke belakang?
  • Bagaimana cara melakukan gerakan meroda?
Ayo Lakukan!
Cara Melakukan Guling Depan
  1. Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
  2. Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada.
  3. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.
  4. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
  5. Teruskan gerakan sampai posisi berdiri.
Cara Melakukan Guling Belakang
  1. Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
  2. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
  3. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
  4. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
  5. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
  6. Ambil sikap jongkok, dengan tangan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
Cara Melakukan Gerakan Meroda
  1. Berdiri tegak menghadap ke arah gerakan
  2. Gerakan diawali dengan menggunakan tangan kiri atau kanan dengan sikap badan menyamping.
  3. Letakan telapak tangan kiri pada matras yang diikuti gerakan kaki kanan terangkat lurus keatas hingga badan berdiri dengan tangan.
  4. Turunkan kaki kiri ke matras disusul dengan terangkatnya tangan kiri kemudian kaki kiri mendarat di matras. 
  5. Akhiri gerakan dengan kedua lengan direntangkan ke atas disamping telinga.
Memasyarakatkan olahraga secara teratur di lingkungan tempat tinggal adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menuju masyarakat sehat. Hal tersebut juga perlu disertai dengan pola makan yang sehat sejak kita bayi. Ayo, kita cari tahu seperti apa makanan dan minuman sehat yang disarankan Posyandu Kampung Sehat Melati.

Amati contoh menu yang dibawa oleh guru. Menu tersebut adalah contoh menu yang biasa disediakan oleh Posyandu Kampung Sehat Melati. Bantu petugas Posyandu mengelompokkan menu tersebut ke dalam larutan atau campuran.
Setelah mengamati gambar menu tadi, diskusikan secara berpasangan. Kelompokkan menu tersebut berdasarkan campuran atau larutan dengan memberikan tanda cek (v) seperti contoh.

Jelaskan alasanmu melakukan pengelompokan.
  • Susu kedelai dan jus buah dikelompokan sebagai larutan karena bentuk dari kedelai serta buah sudah tidak terlihat lagi, dan tercampur sempurna atau larut dengan air.
  • Bubur kacang hijau dikelompokkan kedalam campuran karena sifat unsur penyusunnya (kacang hijau) tidak hilang sama sekali.
Apakah yang dimaksud dengan larutan?
  • Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.
Apakah yang dimaksud dengan campuran?
  • Campuran adalah  zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat, yang sifat-sifat zat pembentuknya tidak hilang sama sekali.
Ayo Lakukan!

Kamu akan bekerja dalam kelompok yang terdiri atas 5-6 orang. Setiap kelompok akan membuat makanan dan minuman berikut ini:

Rujak Aneka Buah
Bahan-bahan:
  • 1 buah bengkuang; dipotong seperti korek api tebal
  • 5 buah jambu air; dipotong seperti korek api tebal
  • 1 buah ubi merah; dipotong seperti korek api tebal
  • 1 buah mangga muda; dipotong seperti korek api tebal
  • 1/2-1 buah pepaya mengkal; dipotong seperti korek api tebal
  • 1 buah nanas; dipotong berbentuk kipas
  • 2 buah kedondong; dipotong seperti korek api tebal
Kamu dapat menambahkan dengan jenis buah lain yang tersedia di daerahmu.
Bahan bumbu:
  • 5 buah cabe merah keriting; dibuang bijinya
  • 2 buah cabe rawit (jika ingin lebih pedas)
  • 150 gram kacang tanah berkulit yang sudah digoreng
  • 1/2 sendok teh terasi; sudah disangrai atau dibakar
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 mata biji asam jawa; direndam di air hangat lalu dibuang bijinya
  • 150 gram gula merah; disisir kasar
  • 3 sendok makan air matang
Cara membuat:
  • Semua bahan bumbu diulek hingga halus
  • Campur semua bahan buah pada mangkuk besar
  • Tuang bumbu ke dalam mangkuk
  • Aduk rata campuran buah dan bumbu
Jus Jeruk
Bahan-bahan sebagai berikut:
  • Jeruk segar sebanyak 6 buah
  • Air gula sebanyak 40 ml
  • Es batu ¾ gelas
  • Air matang sebanyak 200 ml
Cara membuat:
  • Kupas jeruk dan kemudian buang bagian biji. Masukkan daging buah jeruk tersebut ke dalam blender
  • Tambahkan juga es batu/serut bersama dengan air gula dan air matang
  • Blender kurang lebih 3 menit
  • Tuang ke dalam gelas saji. Jus siap dinikmati
Bandingkan kedua makanan yang telah kamu buat.
Apakah kamu masih melihat dan mengenal bahan-bahan yang terdapat di dalam rujak aneka buah ?
  • Dalam rujak aneka buah bahan-bahan masih terlihat. 
Apakah kamu masih melihat wujud jeruk dan gula di di dalam jus jeruk? Ke manakah perginya gula?
  • Didalam jus jeruk, wujud jeruk sudah tidak terlihat, begitupun dengan gula pasir. Gula pasir larut dengan air.

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post