Tema 5, Subtema 2, Pembelajaran 1, Usaha di Sekitarku

Tahukah kalian bahwa setiap usaha yang ada bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat? Setiap manusia tentu menginginkan agar seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut, manusia melakukan suatu kegiatan dalam bentuk usaha. Kegiatan manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut kegiatan ekonomi. Secara umum, kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia dapat digolongkan atas tiga jenis yaitu menghasilkan atau memproduksi berbagai jenis barang dan jasa, mendistribusikan barang dan jasa tersebut dan mengkonsumsi barang-barang dan jasa.

Jadi, kebutuhan adalah keinginan yang timbul dalam diri manusia terhadap benda dan jasa yang dapat memberi kepuasan jasmani dan rohani untuk mencapai kemakmuran. Sedangkan kebutuhan ekonomi adalah keinginan yang timbul terhadap barang dan jasa untuk keperluan hidup yang dapat dinilai dengan uang.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia antara satu dengan yang lain berbeda-beda, diantaranya;

a. Peradaban
Peradaban adalah satu faktor yang membuat kubutuhan tiap zaman berbeda. Kebutuhan manusia pada zaman dahulu hanya tertuju pada kebutuhan primer, misal nenek moyang berpakaian memakai kulit kayu dan daun-daunan, makan pun cukup ubi-ubian. Seiring perkembangan peradaban semakin berkembang pula jenis kebutuhan, manusia membutuhkan makanan lain yang bervariasi dan pakaian terbuat dari bahan yang bagus.

b. Lingkungan
Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Kebutuhan masyarakat yang mendiami sebuah pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami pegunungan, penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing agar dapat menangkap ikan di laut. Sedangkan penduduk pegunungan lebih membutuhkan cangkul, benih tanaman, dan pupuk untuk bercocok tanam.

c. Adat Istiadat
Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu atau kelompok. Pria Jawa misalnya. Pria Jawa memiliki tradisi untuk menggunakan blangkon, sedangkan pria di daerah lain tidak.

d. Agama
Agama juga menjasi salah satu faktor yang membuat kebutuhan setiap individu berbeda, misalnya penganut agama Islam membutuhkan sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi daging babi, sedang penganut agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.

Macam-macam kebutuhan hidup dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a. Kebutuhan berdasarkan intensitasnya atau tingkat kepentingan.
  1. Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus diutamakan dan segera dipenuhi.
  2. Kebutuhan sekunder atau kebutuhan tambahan.
  3. Kebutuhan tersier atau kebutuhan mewah.
b. Kebutuhan berdasarkan waktu.
  1. Kebutuhan sekarang (masa kini).
  2. Kebutuhan masa yang akan datang.
c. Kebutuhan berdasarkan sifat.
  1. Kebutuhan jasmani.
  2. Kebutuhan rohani
d. Kebutuhan berdasarkan subjek.
  1. Kebutuhan individu, misalnya pakaian pramuka bagi peserta pramuka, buku pelajaran bagi pelajar, kacamata bagi orang yang memiliki gangguan penglihatan.
  2. Kebutuhan kolektif. Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Contoh kebutuhan kolektif, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.
e. Kebutuhan berdasarkan kemampuan daya beli
  1. Kebutuhan marginal, artinya kemampuan dalam memenuhi kebutuhan menghabiskan semua pendapatan.
  2. Kebutuhan intramarginal, artinya dapat memenuhi kebutuhan karena ditunjang dengan kemampuan daya beli.
  3. Kebutuhan ekstramarginal artinya keinginan memenuhi kebutuhan tetapi tidak ditunjang oleh kemampuan daya beli.
Macam-macam barang sebagai alat pemuas kebutuhan.
1. Barang Menurut Cara Memperolehnya
  • Barang ekonomi adalah barang yang memiliki kegunaan sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan.
  • Barang bebas atau nonekonomi adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas sehingga manusia untuk mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Misal sinar matahari, udara, air di laut/pantai.
Suatu barang juga adakalanya sebagai barang bebas namun pada saat yang lain sebagai barang ekonomi. Hal tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tertentu, misalnya air bagi masyarakat pedesaan merupakan barang bebas dan dapat langsung diambil dari alam. Namun bagi masyarakat kota air bersih merupakan barang ekonomi karena untuk mendapatkannya harus membeli.

2. Barang Menurut Kegunaannya
a. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang secara langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang konsumsi sering disebut barang jadi atau barang siap pakai.

Ada dua jenis barang konsumsi antara lain sebagai berikut.
  • Barang konsumsi yang habis dalam satu kali pemakaian, misalnya makanan dan minuman.
  • Barang konsumsi yang bisa dipakai berulang-ulang, misalnya pakaian, perabot rumah tangga.
b. Barang Produksi
Barang produksi disebut juga barang modal adalah barang yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang baru. Barang produksi dibedakan menjadi dua yaitu;
  • Barang produksi yang habis dalam satu kali proses produksi, misalnya tepung terigu untuk membuat roti.
  • Barang produksi yang tidak akan habis dalam satu kali proses produksi, misalnya mesin-mesin dan peralatan pabrik yang dapat digunakan secara berulang-ulang dalam proses produksi.
3. Barang Menurut Hubungan dengan Barang Lain
  • Barang subtitusi, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan barang lain. Misalnya beras diganti dengan jagung, minyak tanah diganti dengan kayu bakar/arang. Namun secara umum barang subtitusi harganya lebih murah.
  • Barang komplementer, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang akan berguna jika digunakan secara bersama-sama dengan barang lain, misalnya bensin akan berfungsi jika digunakan bersama-sama dengan kendaraan, listrik akan lebih berfungsi apabila digunakan dengan lampu atau peralatan rumah tangga.
4. Barang Menurut Proses Pembuatannya
  • Barang mentah, yaitu barang yang belum diolah/belum mengalami proses produksi. Barang mentah ada yang langsung dapat dikonsumsi, misalnya buah apel, papaya, dan barang mentah yang harus diproses terlebih dahulu untuk dapat dikonsumsi, misalnya kapas, kayu, dan padi.
  • Barang setengah jadi, yaitu barang yang sudah mengalami produksi, misalnya barang harus diproses menjadi kain dan baju.
  • Barang jadi, yaitu barang hasil proses produksi dan sudah siap untuk dikonsumsi/digunakan. Barang jadi merupakan barang akhir yang dihasilkan dari proses produksi, misalnya pakaian merupakan hasil pemrosesan dari kapas, benang menjadi pakaian.
5. Barang dari Segi Jaminannya
  • Barang bergerak, yaitu barang yang bisa dipindahkan dan digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit usaha jangka pendek.
  • Barang tidak bergerak, yaitu barang yang tidak bisa dipindahkan dan digunakan sebagai agunan atau jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek, misalnya tanah dan gedung.
Ayo Amati
Amati gambar berikut.

Ayo Bertanya
Amati gambar dan tuliskan hal yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang kegiatan wirausaha yang kamu temukan pada gambar tersebut dalam bentuk pertanyaan.
  1. Jenis usaha apakah yang terlihat pada gambar 1, 2, dan 3?
  2. Kegiatan wirausaha yang dilakukan menghasilkan barang atau jasa?
  3. Manfaat apa yang dapat kita rasakan dari ketiga jenis usaha diatas?
Gambar 1 menunjukkan seseorang yang melakukan wirausaha berupa jasa fotocopy, gambar kedua menunjukkan seseorang yang melakukan usaha barber shop, sedangkan gambar ketiga menunjukkan usaha bengkel.

Ketiga usaha tersebut bergerak di bidang jasa. Usaha fotocopy menghasilkan jasa penggandaan naskah atau dokumen, laminating dan lain sebagainya. Usaha barber shop memberikan jasa potong rambut dan usaha bengkel motor memberikan jasa perbaikan kendaraan, service dan lain-lain.

Dari ketiga jenis usaha yang dicontohkan kita dapat mengambil manfaat sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kita akan menggandakan dokumen kita bisa memanfaatkan jasa tukang foto copy. Ketika rambut kita ingin terlihat rapi, kita bisa pergi ke barber shop, dan jika kendaraan atau motor kita rusak kita bisa pergi ke bengkel motor untuk diperbaiki. Ketiga jenis usaha  itu tentu sangat membantu karena mungkin saja kita tidak bisa melakukan atau memenuhi ketiga kebutuhan itu sendiri.

Jawab pertanyaan berikut.
Apakah ada hubungan usaha-usaha tadi dengan kebutuhanmu? Jelaskan.
  • Ada. Usaha yang dilakukan adalah dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Apa manfaat yang kamu peroleh dari usaha tersebut? Jelaskan.
  • Dengan adanya usaha tentu akan mendatangkan keutungan bagi pelaku usaha, dan keuntungan tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu dengan berwirausaha juga akan membuka lapangan pekerjaan.
Apa saja yang diperlukan seseorang untuk menjalankan sebuah usaha?
  • Yang diperlukan seseorang untuk menjalankan sebuah usaha tentunya modal. Modal ini bisa berupa uang, atau tempat usaha. Selain dua hal tersebut, motivasi, semangat pantang menyerah dan kerja keras juga menjadi modal kunci seseorang yang akan berwirausaha.

Salah satu kegiatan wirausaha adalah pengrajin gerabah. Amati gambar dibawah ini.

Ayo Diskusikan
Baca pertanyaan berikut dan diskusikan jawabannya dengan teman di sebelahmu.

1. Apa benda yang dihasilkan oleh pengrajin dalam gambar tersebut?
Benda yang dihasilkan adalah gerabah.

2. Menurutmu, apa saja manfaat dari benda tersebut?
Gerabah bermanfaat sebagai ornamen penghias rumah, selain itu gerabah juga bermanfaat sebagai barang yang memiliki nilai guna pakai seperti tempat air minum, gelas dan lain-lain.

3. Jika kamu adalah pengrajin tersebut, apa yang harus kamu lakukan agar barang yang kamu hasilkan disukai oleh pembeli?
Jika saya adalah seorang pengrajin gerabah, yang akan saya lakukan agar barang yang dihasilkan disukai pembeli adalah membuat barang dengan sebaik mungkin, menjaga kualitas dan keindahan barang itu menjadi yang utama. Selain itu barang yang dihasilkan juga merupakan barang yang dibutuhkan oleh banyak orang.

Ayo Cari Tahu
Gambar yang kamu amati tadi adalah gambar seorang pengrajin tanah liat dari daerah Kasongan, Yogyakarka. Ayo kita cari tahu lebih lanjut tentang Usaha Kecil Menengah (UKM) kerajinan tanah liat di Kasongan.

Karya Seni dari Tanah Liat
Sentra UKM Gerabah Kasongan terletak pada ketinggian sekitar 100 meter dari permukaan laut. Luas wilayahnya 34,3 hektar. Karena terletak di atas sungai, wilayah Kasongan tidak memperoleh pengairan yang cukup. Sebagian besar wilayah terdiri dari tanah pekarangan kering, sehingga hanya ditumbuhi beberapa tanaman tertentu. Namun, sifat tanah di Kasongan mudah menyerap air karena mengandung unsur kapur dan pasir serta abu vulkanik. Jenis tanah ini adalah liat dan mudah dibentuk apabila dicampur dengan takaran air yang tepat.

Memanfaatkan kekayaan sumber alamnya tersebut, Kasongan berkembang menjadi sebuah desa wisata yang menghasilkan produk seni kerajinan gerabah sebagai mata pencaharian utama. Nilai ekonomis dari gerabah mampu memotivasi penduduk Kasongan untuk meggeluti produk berbahan baku leleran (tanah liat) tersebut menjadi andalan kehidupan sehari-hari. Sebagian besar penduduk Kasongan menjadi pelaku wirausaha yang memproduksi dan menjual karya seni dari tanah liat. Karya seni ini, bukan hanya digemari oleh wisatawan lokal, akan tetapi dikenal juga di mancanegara. Banyak wisatawan asing yang datang ke Kasongan untuk membeli aneka kerajinan dari tanah liat.
Berdasarkan hasil pengamatan dan pemahamanmu tentang kerajinan Kasongan, jawablah pertanyaan berikut:

1. Apa yang melatarbelakangi masyarakat Kasongan menekuni wirausaha kerajinan gerabah?
Yang melatarbelakangi masyarakat Kasongan menekuni wirausaha kerajinan gerabah adalah karena wilayahnya terdiri dari tanah pekarangan kering, sehingga hanya ditumbuhi beberapa tanaman tertentu. Selain itu tanah di Kasongan adalah liat dan mudah dibentuk apabila dicampur dengan takaran air yang tepat.

2. Bagaimana interaksi masyarakat Kasongan dengan lingkungan sekitarnya?
Interaksi masyarakat Kasongan dengan lingkungan sekitarnya yaitu dengan memanfaatkan kekayaan sumber alamnya berupa tanah liat sehingga menjadikan Kasongan berkembang menjadi sebuah desa wisata yang menghasilkan produk seni kerajinan gerabah sebagai mata pencaharian utama.

3. Apakah produk yang dihasilkan memberikan pengaruh terhadap perkembangan budaya?
Ya!, produk yang dihasilkan memberikan pengaruh terhadap perkembangan budaya karena dengan membuat gerabah itu, seni kerajinan di indonesia semakin bertambah macamnya.

4. Apakah produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk penghidupan keluarga para pengrajin? Tuangkan penjelasanmu dalam bentuk diagram dan tulisan.

Ya karena dengan membuat kerajinan masyarakat kasongan dapat menghidupi keluarganya..Dengan menjual kerajinan yang dihasilkan, maka pengrajin mendapatkan uang dari barang dagangannya yang bisa dia gunakan untuk keperluannya dan keluarganya.

Kerajinan gerabah Kasongan juga dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti alat untuk memasak, piring, teko, dan cangkir. Apa bedanya peralatan rumah tangga yang terbuat dari tanah liat dengan bahan lainnya? Ayo, kita melakukan pengamatan dan percobaan.



Ayo Mencoba

Amati gambar berikut.

Bandingkan benda-benda di atas dengan benda-benda yang terbuat dari plastik, kayu, besi, dan aluminium yang telah disiapkan oleh guru melalui percobaan. Sebelum melakukan percobaan, kamu harus membuat dugaan (memprediksi) dengan melengkapi tabel berikut.

Sekarang saatnya kamu membuktikan prediksi yang telah kamu lakukan dengan melakukan percobaan. Perhatikan dan ikuti langkah-langkah berikut.

Percobaan Membandingkan Hantaran Panas pada Berbagai Benda
Alat dan Bahan:
  • Pengaduk Kayu
  • Pengaduk dari tanah liat
  • Pengaduk plastik
  • Pengaduk besi
  • Pengaduk kaca
  • Pengaduk aluminium
  • Pengaduk melamin
  • Air hangat
  • Biji kedelai 7 buah (atau jenis biji-bijian yang lain)
  • Mentega
  • Stopwatch (pengukur waktu)
Cara Kerja:
  1. Tempelkan biji kedelai pada masing-masing ujung pengaduk menggunakan mentega.
  2. Masukkan semua pengaduk ke dalam panci berisi air hangat yang telah
  3. disiapkan guru. Ingat, bagian yang dimasukkan adalah ujung pengaduk yang tidak ditempeli biji kedelai. Agar lebih jelas, perhatikan gambar di samping.
  4. Tunggu selama beberapa detik. Kemudian, peganglah masing-masing pengaduk. Apa yang kalian rasakan? Jika terasa panas, berarti pengaduk tersebut adalah konduktor. Sebaliknya, jika tidak terasa panas, pengaduk tersebut merupakan isolator.
  5. Catatlah lama waktu jatuhnya biji kedelai pada masing-masing batang uji. Penghitungan waktu dimulai saat pengaduk dicelupkan hingga biji kedelai jatuh.
Bahan yang dapat menghantarkan panas disebut konduktor. Sedangkan Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator.

Panas dapat berpindah secara konveksi, radiasi, dan konduksi.
  • Konveksi adalah perpindahan panas disertai perpindahan zat perantaranya. 
  • Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. 
  • Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat perantaranya.
Berikut ini adalah beberapa peristiwa konveksi, radiasi, dan konduksi yang terjadi di sekitar kita.
1. Peristiwa Konveksi
2. Peristiwa Radiasi
3. Peristiwa Konduksi
Ayo Menulis
Sekarang, kamu akan berlatih lagi membuat laporan percobaan. Buatlah penjelasan tertulis dari percobaan yang telah kamu lakukan. Tulisanmu harus memuat:
  1. Tujuan percobaan.
  2. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan.
  3. Kondisi alat dan bahan (pengaduk dan biji kedelai) sebelum percobaan.
  4. Kondisi alat dan bahan setelah dipanaskan.
  5. Penjelasan berdasarkan analisis, mengapa terjadi perbedaan waktu jatuhnya biji kedelai di tiap pengaduk dalam percobaan tersebut.
Tujuan
Mengetahui Hantaran Panas pada Berbagai Benda

Alat dan bahan
Pengaduk Kayu, Pengaduk dari tanah liat, Pengaduk plastik, Pengaduk besi, Pengaduk kaca, Pengaduk melamin, Pengaduk Aluninium, Air hangat, Biji kedelai 7 buah, Mentega, Stopwatch atau jam tangan.

Tahap Percobaan
  1. Tempelkan biji kedelai pada masing-masing ujung pengaduk menggunakan mentega.
  2. Masukkan semua pengaduk ke dalam panci berisi air hangat yang telah disiapkan guru. Ingat, bagian yang dimasukkan adalah ujung pengaduk yang tidak ditempeli biji kedelai. Agar lebih jelas, perhatikan gambar di samping.
  3. Tunggu selama beberapa detik. Kemudian, peganglah masing-masing pengaduk. Apa yang kalian rasakan? Jika terasa panas, berarti pengaduk tersebut adalah konduktor. Sebaliknya, jika tidak terasa panas, pengaduk tersebut merupakan isolator.
  4. Catatlah lama waktu jatuhnya biji kedelai pada masing-masing batang uji. Penghitungan waktu dimulai saat pengaduk dicelupkan hingga biji kedelai jatuh.
Hasil Percobaan
Biji kedelai yang ditempelkan pada pengaduk yang terbuat dari kayu, plastik, melamin, dan tanah membutuhkan waktu lebih lama untuk jatuh dibandingan kedelai yang ditempekan pada kaca, besi, dan aluminium.

Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan kemampuan benda menghantarkan panas dapat dibedakan menjadi dua yaitu konduktor dan isolator. Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik, sedangkan isolator adalah benda yang kurang baik menghantarkan panas.

Kita sudah memahami pengertian wirausaha. Sekarang kita berdiskusi secara berkelompok tentang wirausaha yang ada di sekitar kita. Ayo, kita awali dengan kebutuhan kita sehari-hari.

Kalau aku ingin memotong rambut. Apakah ada jasa pangkas rambut di sekitar sini? Aku sangat menyukai Soto Ayam. Apakah ada usaha di sekitar sini yang menjual Soto Ayam?

Ayo Diskusikan
Sekarang saatnya kamu berdiskusi dengan kelompokmu untuk mencari tahu kebutuhan dan jenis usaha yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Kita diberi kemampuan berpikir serta kreativitas oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kita wajib memperluas wawasan dan mengasah kreativitas yang kita miliki agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Salah satunya melalui wirausaha. Dengan berwirausaha, kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang memberi manfaat bagi orang lain.

Bagaimana cara kamu memperluas wawasan dan mengembangkan kreativitas, khususnya dalam hal wirausaha, sebagai wujud rasa syukur terhadap rahmat yang diberikan Tuhan? Jelaskan jawabanmu.
Untuk memperluas wawasan dan mengembangkan kreativitas dapat dilakukan dengan cara belajar dengan tekun, tidak mudah menyerah, selalu berusaha menjadi yang terbaik, dan selalu berdoa.

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post