Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi

Kita semua paham bahwa kegiatan yang yang dilakukan manusia setiap hari bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dimana kebutuhan tersebut selalu bertambah dan menuntut kualitas yang lebih bagus. Kegiatan untuk memenuhi kebutuhan ini yang dinamakan dengan kegiatan ekonomi terdiri dari kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi.

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Jadi kegiatan produksi pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan produksi dapat juga dilakukan untuk menambah nilai guna barang dan jasa. Contohnya, ketika pengusaha mebel merubah kayu menjadi kursi atau meja, maka pengusaha mebel tersebut pada dasarnya sedang melakukan kegiatan produksi karena sudah menghasilkan barang dan jasa. Selain itu, penerbit buku juga dapat dikatakan melakukan kegiatan produksi, karena menambah nilai guna kertas, menjadi sebuah buku yang memiliki pengetahuan dan manfaat yang lebih tinggi dibandingkan ketika masih berupa kertas kosong.

Barang yang sudah melewati tahapan produksi harus melewati proses distribusi terlebih dahulu, untuk memastikan bahwa barang tersebut berada pada waktu dan lokasi yang tepat ketika konsumen membutuhkannya. Jadi distribusi artinya proses yang menunjukkan penyaluran barang dari produsen sampai ke tangan konsumen.

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi, atau menghabiskan manfaat dan kegunaan hasil dari produksi (barang atau jasa) untuk memenuhi kebutuhan. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan berupa konsumsi disebut konsumen.

Tuntutan untuk menambah kualitas ini menjadi tantangan bagi para produsen atau penghasil barang untuk berinovasi dalam produksinya, membuat barang yang lebih bagus dan lebih kreatif. Kemampuan manusia untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda, lain dari yang lain dapat dilakukan dengan mengembangkan yang sudah ada atau membuat sesuatu yang baru agar barang produksinya laku di pasar, dan itu membutuhkan usaha dan kemampuan lebih.

1. Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan yang ada sebelumnya ( Supriadi, 2001:7). Dalam setiap kegiatan ekonomi diperlukan suatu pemikiran yang kreatif yang dapat membantu alternatif tindakan.Lalu kapankah seseorang dikatakan kreatif? Seseorang dikatakan kreatif pada saat manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Bersifat ingin tahu
  2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik
  3. Banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah
  4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu-malu
  5. Tidak mudak terpengaruh orang lain
  6. Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain
  7. Mempunyai kebiasaan belajar sendiri
  8. Belajar dari kegagalan
  9. Belajar dari pengalaman orang lain.
Kreativitas seseorang dapat dipengaruhi oleh kemampuan, bakat dan ilmu pengetahuan ditambah dengan pengalaman yang merupakan guru berharga untk memicu kreativitas keberhasilan dalam kegiatan ekonomi. Kita harus menyadari bahwa tantangan hidup di masa yang akan datang sangatlah berat, maka harus dihadapi dengan kreativitas dan inovasi.
Apa itu inovasi? Inovasi merupakan penciptaan atau penemuan yang merupakan hasil penelitian atau eksperimen. Saat ini banyak sekali barang yang memenuhi kehidupan ekonomi kita yang merupakan dari hasil inovasi. Dan
hal ini sangat dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan bisnis. Banyak orang yang berhasil karena ide kreatif dan inovatif.

Ya,, inovasi, itulah kuncinya. Saat ini banyak sekali pengusaha sukses karena selalu melakukan inovasi bagi perkembangan perusahaannya. Dengan inovasi, perusahaan akan selalu menghasilkan produk baru untuk mengikuti perkembangan sesuai selera konsumen. Tujuan perusahaan melakukan inovasi selain untuk menghasilkan hasil produksi, antara lain sebagai berikut.
  1. Membuat desain dan model yang menarik selera konsumen.
  2. Menghasilkan barang yang berkualitas bagus.
  3. Membuat nyaman dan memberi kepuasan pada konsumen.
  4. Mempunyai ciri khas dari produk dari perusahaan lain.
  5. Produknya memiliki dayaguna dan serbaguna.
  6. Menghasilkan produk dengan harga bersaing.
2. Kewirausahaan
Saat ini angka pengangguran setiap hari semakin bertambah. Oleh karena itu, diperlukan suatu penanganan yang serius untuk dapat membantu masalah penciptaan lapangan kerja. Untuk mengatasi masalah ini gagasan kreatif sangat diperlukan dalam kehidupan ekonomi. Karena gagasan ini para pelaku ekonomi muncul suatu ide yang inovatif yang akhirnya dapat menjadi pendorong dalam meningkatkan kegiatan ekonomi. Munculnya gagasan-gagasan yang kreatif diharapkan akan menimbulkan kemampuan melakukan kegiatan ekonomi. Salah satu caranya adalah dengan menunjukkan kemampuan kemandirian itu.

Seorang wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menangkap peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat, serta memastikan keberhasilan. Seorang wirausaha tidak hanya mampu berbuat sesuatu yang baik bagi dirinya melainkan bagi orang lain. Peranan wirausaha juga mampu membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran.

Ciri–ciri wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk berprestasi. Ia senantiasa memiliki motivasi yang besar untuk maju dan berprestasi. Dalam kondisi dan situasi yang bagaimanpaun, ia mampu menolong dirinya dalam mengatasi permasalahan hidupnya. Dengan kekuatan yang ada pada dirinya, manusia wirausaha mampu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Disamping itu, manusia wirausaha mampu mengatasi kemiskinan, tanpa menunggu pertolongan orang lain. Seseorang wirausaha juga memilki semangat, sikap, perilaku dan kemampuan dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta merupakan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi.

Jiwa wirausaha harus mampu mengenali dirinya sendiri dan harus melengkapi diri dengan jiwa besar.Ciri-ciri manusia wirausaha diantaranya:

a. Mempunyai kepribadian yang kuat
Tanda manusia yang memiliki kepribadian yang kuat adalah manusia yang bermoral tinggi,yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Memiliki sikap mental seorang wiraswasta
Manusia yang bermental wiraswasta mempunyai kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya.Manusia wiraswasta juga memiliki keyakinan yang kuat atas kekuatan yang ada pada dirinya, serta memiliki kejujuran dan bertanggungjawab.

c. Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan
Seorang wirausaha harus harus dapat mengenal lingkungannya sehingga mampu mendayagunakan secara efisien untuk kepentingan hidupnya.

d. Memiliki ketrampilan wiraswasta
Untuk dapat menjadi manusia wirausaha diperlukan beberapa keterampilan seperti keterampilan berfikir kreatif, ketrampilan dalam memimpin, keterampilan manajerial, dan keterampilan bergaul antar manusia.

e. Memiliki kemampuan untuk mencari informasi
Keberhasilan dalam berwirausaha salah satunya mau mencari informasi tentang beberapa hal yang menyebabkan berhasilnya suatu usaha.

Untuk mensyukuri setiap nikmat yang Tuhan ciptakan untuk mahkluknya, alangkah indahnya apabila kita selalu menggali kemampuan diri agar memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal. Usaha yang pantas kita lakukan misalnya meningkatkan keterampilan yang kita miliki. Bertanggungjawab dan disiplin terhadap kemajuan diri karena kesuksesan diri tergantung dari kemauan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post