Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia

Saat lomba, Dani merasa sesak napas. Dani menderita asma sehingga mudah sesak napas. Untunglah Dani selalu membawa botol spray untuk melegakan pernapasannya. Asma merupakan salah satu penyakit yang menyerang organ pernapasan. Adakah penyakit lain yang menyerang organ pernapasan? Bacalah uraian berikut.

Penyakit pada Sistem Pernapasan

Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paruparu. Setiap organ tersebut dapat mengalami gangguan akibat kuman penyakit yang berasal dari lingkungan atau kebiasaan hidup tak sehat. Berikut beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia.

1. Emfisema 
Emfisema, merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru mengalami pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara. Emfisema merupakan suatu gejala atau kondisi dimana terdapat suatu sesak nafas yang berlebihan dan terus menerus. Terutama ketika sedang melakukan pekerjaan atau aktivitas yang membutuhkan tenaga besar, yang disertai dengan munculnya rasa letih dan juga tidak bersemangat. Dalam bahasa awamnya, emfisema ini juga dikenal dengan nama atau istilah paru-paru basah

Faktor Pemicu
  1. Asap r0kok.
  2. Faktor usia (lansia lebih cenderung mengalami emfisema).
  3. Kurangnya zat Alpha-1-antitrypsin.
  4. Terpapar polusi terlalu sering.
Gejala
  1. Fungsi mental menurun.
  2. Kuku serta bibir berubah abu-abu atau kebiruan.
  3. Napas menjadi lebih pendek dan mudah terengah-engah.
  4. Kemampuan menjalankan kegiatan sehari-hari dan berolahraga otomatis menurun.
Pengobatan
Pembedahan – Solusi pengobatan ini ada dua metode, yakni transplantasi paru-paru serta pengurangan volume paru-paru. Tapi transplantasi hanya bakal dilaksanakan sebagai pilihan terakhir.
Terapi – Berbagai solusi terapi ditawarkan, meliputi terapi nutrisi, rehabilitasi paru, hingga suplemen oksigen.
Obat – Ada beberapa jenis obat yang biasanya akan diresepkan, contohnya antibiotik, steroid, mucolytic, dan bronchodilator. Pemberian obat akan sesuai dengan tingkat keseriusan emfisema.

Pencegahan
  1. Menghindari asap r0kok.
  2. Melindungi diri dari polusi.
  3. Tidak mer0kok.
2. Asma
Asma merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi debu, bulu, atau perubahan cuaca. Kelainan ini dapat diturunkan dan dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin. Penderita asma dapat diberi obat telan atau obat hirup supaya jalan pernapasannya melonggar. Selalu bawalah inhaler agar penderita bisa selalu siap siaga ketika asma menyerang.
3. Kanker paru-paru.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan mer0kok. Jenis kanker satu ini memang terbilang paling umum dan terbagi menjadi 2, yakni kanker paru-paru primer maupun sekunder. Pada kategori primer, ini artinya asal kanker adalah dari paru-paru itu sendiri. Sementara sekunder menandakan bahwa asal kanker adalah dari penyebaran kanker lain.

4. Tuberkulosis (TBC).
TBC merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel pada paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan menguncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah. TBC merupakan penyakit menular. Setelah HIV, ini adalah masalah kesehatan terbesar berikutnya di dunia.

Faktor Pemicu
  1. Bakteri yang bernama mycobacterium tuberculosis.
  2. Daya tahan tubuh lemah.
  3. Malnutrisi
  4. Mer0kok
  5. Mengonsumsi nark0b@.
  6. Berhubungan dengan penderita TBC (biasanya staf medis).
Gejala
  1. Batuk yang kadang juga disertai darah.
  2. Hilangnya nafsu makan.
  3. Kelelahan
  4. Demam
  5. Menurunnya berat badan.
Pengobatan
Pada umumnya pengobatan untuk penyakit TBC ini adalah pemberian vaksin BCG, kemudian latent tuberculosis, dan juga antibiotik adalah jenis pengobatan yang perlu diberikan. Antibiotik pun paling tidak harus dikonsumsi selama 6 bulan tanpa boleh putus.

Pencegahan
Vaksin BCG adalah satu-satunya pencegahan ampuh. Vaksin ini wajib untuk diberikan pada bayi yang usianya belum mencapai 3 bulan. Remaja dan orang dewasa masih bisa menerimanya, tapi efektivitasnya tidak sebesar ketika diberikan semasa bayi.

5. Bronkitis.
Penyakit ini merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.

Faktor Pemicu
  1. Virus penyebab flu dan pilek.
  2. Bakteri tertentu.
  3. Kebiasaan merokok.
  4. Lingkungan kerja yang kurang sehat.
  5. Memiliki sakit asam lambung.
Gejala
  1. Cepat lelah.
  2. Sakit di bagian dada, seperti rasa nyeri.
  3. Hidung tersumbat atau malah beringus.
  4. Sesak saat bernapas.
  5. Tenggorokan terasa sakit.
  6. Batuk dengan dahak berwarna hijau atau kuning agak abu-abu.
Pengobatan
Sebetulnya bronkitis ini sebuah kondisi yang bakal hilang sendiri hanya dalam hitungan minggu, jadi kadang tak perlu obat tertentu untuk penanganannya. Hanya saja, penderita perlu lebih banyak beristirahat dan minum banyak air putih.

Pencegahan
Agar tidak kambuh atau tidak mengalami bronkitis, dianjurkan untuk menghindari rokok. Jaga kondisi tubuh bila memang lingkungan kerja dirasa kurang menyehatkan. Asupan makan pun perlu dijaga supaya metabolisme dan pertahanan tubuh tetap terjaga. Dengan begitu, virus maupun bakteri tak akan sanggup menyerang tubuh kita.

6. Influenza (flu).
Influenza atau lebih populer dengan flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.

Ayo Menulis!

Buatlah daftar pertanyaan dan jawaban berdasarkan bacaan “Penyakit pada Sistem Pernapasan” di atas. Tuliskan dalam tabel seperti contoh berikut.

Kata TanyaPertanyaanJawaban
ApaApa penyebab penyakit
emfisema?
Penyakit emfisema disebabkan karena karenapembuluh darah pada paru-paru
kemasukan
udara.
Apa penyebab
penyakit asma?
Penyakit asma dapat disebabkan oleh
alergi debu,
bulu, atau perubahan cuaca.
Apa salah satu pemicu
penyakit kanker paru-paru?
Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah 
kebiasaan mer0kok.
SiapaSiapa yang berisiko
besar terkena penyakit
kanker paru-paru?
Yang berisiko besar terkena penyakit
kanker paru-paru yaitu seseorang yang
memiliki kebiasaan mer0kok.
DimanaDi mana terjadinya
infeksi pada penderita
penyakit bronkitis?
Bronkitis merupakan gangguan pada 
cabang batang tenggorokan akibat infeksi.
Dimana terjadi
pembengkakan pada
penderita emfisema?
Penderita emfisema mengalami
pembengkakan pada paru-paru
karena pembukuh darah
kemasukan udara
Dimana bintil-bintil
merah muncul akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis
pada penderita TBC?
Bakteri Mycobacterium tuberculosis 
menimbulkan bintil-bintil pada dinding 
alveolus. 
BagaimanaBagaimana kondisi
paru-paru pada
penderita tuberkulosis
(TBC)?
Kondisi paru-paru pada penderita TBC 
yaitu paru-paru akan menguncup
atau mengecil.
Bagaimana kondisi napas pada
penderita TBC
Para penderita TBC napasnya sering 
terengah-engah.
Bagaiman cara agar kita
terhindar dari penyakit
kanker peru-paru
Salah satu cara agar kita terhindar dari
penyakit kanker paru-paru adalah
menghentikan kebiasaan mer0kok.
MengapaMengapa penderita
TBC bernapas dengan
terengah-engah?
Penderita TBC akan bernapas dengan
terengah-engah karena paru-parunya
menguncup atau mengecil.
Mengapa seseorang yang terserang
TBC harus segera ditangani?
Karena apabila tidak segera ditangani
maka akan semakin meluas dan
dapat menyebabkan sel-sel
pada paru-paru mati. 

Penyakit pada sistem pernapasan sangatlah berbahaya karena dapat berujung dengan kematian. Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana langkah pertama yang harus dilakukan jika penyakit tersebut menyerang.

Banyak sekali kasus-kasus kematian di Indonesia yang terjadi karena gangguan pada sistem pernapasan. Hal ini dikarenakan 1 serangan saja maka jumlah oksigen yang akan sampai ke otak berkurang secara drastis.

Kebiasaan hidup sehat akan meminimalkan kemungkinan kita terserang penyakit, termasuk penyakit pada sistem pernapasan. Salah satu kebiasaan hidup sehat adalah dengan selalu aktif melakukan latihan fisik. 

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post